Showing posts with label Gallery. Show all posts
Showing posts with label Gallery. Show all posts

Grand Opening Trinkets Island



Dua bulan yang lalu, tepatnya tanggal 15 April 2017, kami mengadakan acara grand opening concept store kami, Trinkets Island. 

Apa nih, tiba-tiba ada concept store aja? 
Jadi, setelah memutuskan untuk pindah dari toko lama di Sudirman Street, October 18th akhirnya menemukan “rumah” baru di Jl. Tubagus Ismail I, Bandung.

Aku mau cerita dulu asal mula “menemukan” Trinkets Island ini ya. Singkat cerita, toko yang berlokasi dekat Kantin Sakinah Tubagus ini adalah milik tantenya teman kami, Adya (dari @ikinoku.id, pengisi workshop tas kulit waktu itu loh). Konsep ruangan tokonya itu ala-ala Pinterest gitu deh, temboknya exposed bricks yang dicat putih, furniturnya juga putih-putih gitu. Konsep toko yang udah Pinterest-able ini juga sempat bikin tim October 18th bingung. Bagi temen-temen yang udah pernah berkunjung ke toko di Sudirman Street, pasti bakal tau se-warna-warni apa tokonya, hehe. Kontainer unyu yang dulu dicat warna pink, biru, dengan lantai kuning ala October 18th sekarang dipindahkan ke toko yang serba putih ini. 

Ada yang masih inget rupanya toko di Sudirman Street? Yuk coba kita flashback (awas baper :'))


Karena sayang kalau harus ngecat semua bagian toko biar warna-warni (dan bakal agak nabrak juga dengan lingkungan di luar sih), akhirnya tim October 18th memutuskan untuk bikin concept store dengan Beach House sebagai tema utama yang kami angkat, berhubung kami emang suka banget sama tema summer dan nautical gitu. Nah, karena beach house kami tidak hanya menampung perintilan October 18th tapi juga karya-karya crafter lokal lainnya, sepertinya ga adil kalo namanya October 18th store aja hehe. Oleh karena itu, nama Trinkets Island diberikan dengan harapan agar toko ini bisa menjadi pulau tempat berlabuh dan bernaung bagi para crafter local ;3.


Apa sih, Trinkets itu?  
Trinkets itu artinya perintilan. Soalnya toko ini menjual perintilan unyu-unyu gitu deh, haha.  Kalau kamu coba googling, kamu juga bakal nemu nama Trinket Island (without ‘s) sebagai sebuah pulau yang bener-bener eksis di Teluk Benggala, loh.

Kembali lagi ke grand opening ya, 
 
di acara ini ada pembukaan dari Citra, owner Trinkets Island dan October 18th, workshop handlettering bersama Fusi (@ayutafladiba), cemil-cemil bareng, dan tentunya ada special price bagi kamu yang berkunjung ke Trinkets Island saat itu. Alhamdulillah, teman-teman terdekat, peserta workshop, dan pengunjung lainnya turut meramaikan grand opening. Terharu :’)

Yuk diintip bagaimana serunya grand opening Trinkets Island!

Sambutan dari Citra, owner dari @oct18thstore dan @trinkets.island

 
Fusi (@ayutafladiba), tutor workshop handlettering yang sedang memberi briefing kepada para peserta workshop
Keceriaan peserta workshop saat latihan menulis indah sambil cemal-cemil rumpi bahagia

Peserta workshop, lagi serius nyimak penjelasan
Penasaran hasil workshopnya kaya gimana? Ini nih:


 Suasana dalam toko saat grand opening. Alhamdulillah gak kalah rame sama geng workshop di luar :'). Ga hanya ciwi-ciwi aja loh yang serius cari perintilan. Cowo-cowo pun gak kalah iseng liat-liat perintilan di Trinkets Island! Walaupun mostly barang-barang di toko ini emang ditargetkan untuk ciciwi, tapi tetap ada barang yang bisa dibeli kaum pria juga kok. Dan Trinkets Island ini cocok banget bagi para cocowo yang mau nyari kado untuk adik, pacar, ibu, atau teman-teman wanitanya :). Insya Allah teteh-teteh penjaga Trinkets Island bakal ngasih saran yang oke banget buat anda.



Last but not least, beberapa potret keceriaan keluarga Trinkets Island
 
 

Playdateeeee ❤️


Hari Sabtu, 26 November 2016 kemarin aku ngadain playdate bersama ceciwi crafter lainnya. Di playdate pertama ini aku ngajarin bikin macrame wall hanging, terus Nisa ngajarin teknik pewarnaan dip dye.

Kita ngumpul di selasar toko jam 3 sore, terus bikin-bikinnya dimulai jam setengah 4. Di awal playdate, kita kenal-kenalan dulu satu sama lain, karena ada beberapa yang baru ketemu. Peserta kali ini ada aku, Nisa (brand Kanish Alleen), Ayu (brand Booya), Anne (brand Kyariikura), Shafira (brand Red Oak), Mutia (brand HappyCrafThings), Widya, dan Ara.


Bikin-bikin dimulai dengan motong2in tali tambang katun. Oh iyaa, alat dan bahan yang dibutuhkan itu kurang lebih :


1. Hoop (pembidangan) atau bisa diganti dengan ranting pohon
2. Tali tambang katun
3. Gunting
4. Pewarna kain
5. Kompor dan panci untuk proses mewarnai tali
6. Air untuk merebus pewarna


Masing-masing peserta mendapatkan 12 lembar tali. Setelah itu, aku ngajarin 3 jenis simpul dasar macrame. Dari 3 jenis simpul itu, kita semua bikin bentuk yang berbeda. Ada yang lancar banget bikinnya, ada yang udah jadi setengahnya terus bingung mau digimanain lagi, ada yang sibuk naliin terus dilepas lagi karena baru kepikiran konsepnya mau kaya gimana, ada juga yang malah sibuk bikin instagram stories 😹😹😹 Mau gimanapun aku seneng2 aja karena semuanya pada gemasgemaaasss ❤️


Setelah sekitar 2 jam bikin-bikin, sekarang saatnya buat proses pewarnaan. Kompornya kita nyewa di tempat peralatan camping, dan aku baru sekali liat kompor yg macam ini 😹. Aku agak kesusahan buat masang gasnya, tapi akhirnya Widya bisa dengan mudahnya langsung berhasil haha. Tapi drama kompor masih berlanjut, kita nggak tau gimana cara nyalainnya karena gasnya kayak bocor gitu. Awalnya kita coba pake kertas buat nyalain apinya, tapi gagal. Terus aku dapet ide, tali yang kita pakai ini kan sebenernya tali buat sumbu, kenapa ngga pakai ini aja. Setelah dicoba, akhirnya kompornya bisa nyala setelah hampir setengah jam! Hore πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰


Kita pakai pewarna merk wantex. Biar warnanya ngiket banget, harusnya ditambahin garam, tapi kemarin kita ngga pakai garam karena aku lupa bawa hehe. Oh iya, teknik pewarnaan yang kita gunakan itu dip dye. Jadi hasil akhirnya bisa ombre gitu. Cara biar ombre adalah, bagian tali yang paling bawah dicelup 10 menit. Setelah 10 menit, celup lagi lebih dalam, tapi cukup 5 menit aja. Terus celup lebih dalam lagi 5 menit lagi. Jadi nanti tali yang paling bawah warnanya bakal jauh lebih tua daripada warna yang paling atas.


Setelah melalui tahap pewarnaan, talinya dijemur sampai kering. Setelah pada kering, hasilnya bisa kamu lihat di foto kita yang ramean yaa.

Belajar Brush Lettering πŸ™ŒπŸΌπŸ™ŒπŸΌπŸ™ŒπŸΌ


Hore bisa belajar brush lettering! πŸ™ŒπŸΌπŸ™ŒπŸΌπŸ™ŒπŸΌ


Workshop ini didakan oleh @emeno_nursing di Selaras Guest House, dalam rangka anniversary Emeno ke-5. Bagian terbaiknya adalah, fee workshopnya cuma 25rb tapi diajarin langsung sama Mba Feni @besinikel ! Langsung lah aku daftar, dan ternyata Aje juga tertarik. Jadilah kita berdua ikutan workshop ini. Terus ternyata, peserta-peserta workshop lain itu para busui 😹😹😹 kita berdua cuma bisa senyum2 aja kalau mereka udah ngomongin tentang cara asuh anak dll 😜


Workshop dimulai dari jam 9.30, selesai jam 12. Kita diajarin basic strokes, dari mulai garis lurus sampai yang berlekuk-lekuk. Bagian tersulitnya adalah kita harus nyesuai-in tebel-tipis di tiap huruf (karena point dari lettering ada di tebal-tipis ini). Seperti pelajaran menulis indah pas SD sih, kalau naik (seperti huruf k sambung) berarti garisnya tipis, kalau turun garisnya harus tebal. Menurutku, bagian tersulit itu membuat huruf c kebalik, yang nantinya akan digunakan untuk menulis huruf b, j, p, dan s. Entah kenapa selalu mencang-mencong gitudeh hasilnya 😹😹😹 Mba Feni pun ngajarinnya dengan sabar banget, selalu keliling-keliling ke tiap peserta bilang : ada yang mau ditanyain? Terus yang mau dicontohin untuk nulis sesuatu juga akan dibuatin sama beliau. Butuh latihan setiap hari sih memang biar lama-lama tulisannya makin ciamik hehe πŸ‘ŒπŸΌ


Oh iya, venuenya asik banget loh! Di belakangnya ada taman gitu bisa buat anak-anak lari-larian. Tempatnya di Jalan Taman Cibeunying, di gmaps ada kok πŸ‘ŒπŸΌ Dan ternyata di Selaras ini sering diadain acara lamaran gitu. Iya sih, soalnya tamannya aja udah cantik jadi nggak perlu didekor yang heboh, karena udah stylish banget. Dan seseorang juga tahun depan ternyata mau lamaran di sini katanya ehehe 😜 Kalau menurut Aje, makanan di restonya enak. Dan dari review di instagramnya Mba Feni, katanya ruang kamarnya luas banget sampe anaknya nggak mau pulang!

October 18th + Puka + Ikinoku on Griya Kreasi DAAI TV


Tutorial cara membuat jam tangan macrame sudah tayang di Griya Kreasi DAAI TV yeaaayy!!


Aku mau cerita sedikit tentang kenapa aku bisa ikutan ngisi tutorial craft ini, beserta hikmah di balik cerita tersebut. Azeek 😹


Berawal dari telpon Mba Ella yang nawarin untuk ngisi segmen tutorial di acara Griya Kreasi. Ternyata Mba Ella dapat nomorku dari Dessy, ownernya Puka. Dan pas aku konfirmasi ke Dessy, ternyata dia pun direkomendasikan oleh Adya, owner Ikinoku. Padahal Dessy dan Adya baru kenal sekitar 3 hari via WhatsApp karena mereka (kalau ngga salah) mau kolaborasi untuk bikin sesuatu. Mungkin ini yang namanya rezeki tak terduga ya! Yah yang namanya menjalin silaturahmi pasti ada aja rezeki yang menyertainya, alhamdulillaaah πŸ™πŸΌ


 



Pasar Tumpah Ruah #2

Dagangan tenant2nya bikin kalapppp! Suhu ruangannya bikin dehidrasi tapi overall πŸ‘ŒπŸΌπŸ€˜πŸΌπŸ€˜πŸΌ Semoga bisa ikutan lagi di edisi #3 aamiiin πŸ’ƒπŸΌ