DIY: Leaves Stamp Pin Board

Yaaay sudah masuk minggu kedua DIY #WeekendProjectWithOctober18th nih! Bagi teman-teman yang sudah mencoba tutorial Animals Jar, jangan lupa diupload ke Instagram dan tag @oct18thstore yaaa :) Naaah, sekarang aku mau berbagi tutorial untuk membuat pin board sederhana yang bisa kamu pakai untuk menempelkan notes, foto, atau potongan gambar yang bisa menambah mood kamu ketika sedang bekerja ;)

Alat & Bahan:


Cara membuat :

1. Siapkan alat dan bahan seperti di atas.
  • Daun : pilih daun yang segar dan tidak terlalu lunak agar lebih mudah ketika dicat.
  • Kain : sebaiknya menggunakan kain katun agar cat dapat menempel dengan baik. Pada project ini aku menggunakan kain katun drill.
  • Cat Acrylic : kamu bisa pakai merk dan warna apapun.
  • Pigura : aku menggunakan pigura ukuran 8R berbahan kayu agar terlihat lebih natural ;) Pigura ini bisa kamu beli di Jonas Photo dengan harga Rp 25.000.
2. Tempatkan bagian belakang pigura di atas kain. Buat garis pada kain yang membentuk pigura dengan tambahan jarak +/- 3cm dari tiap ujungnya. Garis ini akan membantu kita untuk menentukan batas kain yang akan diberi cap. Setelah digaris, potong kain mengikuti garis tersebut.

3. Pilih daun mana saja yang ingin kamu cap. Buat rancangan layoutnya dengan cara menempatkan daun pada posisinya masing-masing, di atas kain. Tapi kalau kamu lebih suka menempatkan daunnya secara spontan pas lagi ngecap, that’s okay too!

4. Siapkan cat dengan warna yang kamu suka. Karena temanya greenery, aku menggunakan warna hijau tua dan coklat. Warna hijau tua dihasilkan dari pencampuran warna biru dan kuning, sedangkan warna coklat dihasilkan dari pencampuran warna biru-kuning-merah. Perbandingan tiap warna dikira-kira aja, kalau mau hijau tua berarti banyakin birunya daripada kuning; kalau mau coklatnya lebih muda tinggal ditambahin kuning, and so on sampai kamu menghasilkan warna yang kamu suka. Jangan takut untuk bereksperimen ya!

Here’s the hardest part. Untuk ngecap daun ke kain ternyata tidak semudah yang dibayangkan loh! Aku saranin, sebelum ngecap ke kain yang mau dipakai, sebaiknya kamu uji coba dulu ke kain lain untuk menentukan style apa yang paling cocok untuk kamu gunakan. Setelah berbagai trial & error, aku mendapatkan cara yang paling cocok adalah seperti ini :
Permukaan yang diberi cat adalah bagian belakang daun karena tulang-tulangnya lebih terlihat jelas, jadi akan lebih bagus hasil cap nya.  Kamu bisa menyapukan cat menggunakan kuas atau sponge, tapi jangan terlalu tebal yaa! Kalau terlalu tebal, nanti tulang-tulang daunnya malah ketutupan dan nggak kelihatan jelas di kain.

5. Sapukan cat ke permukaan daun secara merata. Untuk bagian ini, kamu harus menyediakan alas supaya tidak mengotori tempatmu bekerja, bisa menggunakan kertas atau plastik bekas. Proses mengecat daun ini harus dilakukan dengan cepat, karena jika terlalu lama, catnya akan keburu kering duluan sebelum ditempel ke kain.



6. Tempelkan daun yang sudah dicat ke permukaan kain, terus ditekan-tekan dengan lembut agar daun menempel. Tutup daun mengunakan tisu, lalu ratakan menggunakan roll kayu, botol, atau benda apapun yang berbentuk silinder. Karena di rumahku nggak ada roll kayu, jadinya aku menggunakan botol pylox deh :D Pada saat nge-roll kalengnya, pelan-pelan aja yaa biar posisi daun nggak bergerak-gerak. Tisu berfungsi untuk menyerap kelebihan cat, jadi akan mengurangi resiko catnya bleber ke kain.  

7. Kalau sebelumnya adalah bagian tersulit, nah sekarang ini bagian ter-degdegan! Setelah sekitar 3 kali bolak-balik ngeroll, tisunya diangkat, terus daun juga pelan-pelan diangkat. Kalau daun yang digunakan itu tipe yang menjari (seperti daun singkong atau pepaya), angkat bagiannya satu-persatu. 



8. Yaaay! Gimana hasilnya? Semoga bagus dan tulang-tulang daunnya keliatan semua yaa! Naaah ulangi tahap 5-6 untuk semua daun yang mau dicap. Setiap daun hanya bisa dicap sekali aja yaa, karena jika daun yang udah dicap terus dicat ulang, nanti hasil ke kainnya nggak akan bagus karena cat yang sudah mengering ikutan terkelupas saat kamu mengecapnya ke kain. Jadi, untuk setiap tipe daun, kalau bisa sediakan dengan jumlah berlebih ya untuk jaga-jaga kalau ada daun yang gagal.


9. Setelah kainnya penuh, angin-anginkan agar catnya kering dengan sempurna. Sambil menunggu cat kering, kamu bisa membuat pin boardnya. Pada project ini aku menggunakan 2 lembar kardus bekas air mineral. Kardusnya dipotong dengan ukuran yang sama dengan bagian belakang pigura. Untuk memotongnya, kamu bisa menggunakan cutter atau gunting. Setelah mendapatkan ukuran yang pas, gabungkan kedua kardus menggunakan selotip. Kardus yang ada di rumahku ini agak tipis, jadi aku menggunakan 2 lembar biar nantinya, pin/paku payung bisa menempel dengan baik.  




10. Atur posisi kain agar menutupi kardus. Selotip sisa kain ke pinggiran kardus bagian belakang. Masukkan ke dalam pigura, tutup dengan bagian belakang pigura, dan tadaaaaa!! DIY pin boardmu sudah selesai dan siap untuk ditempeli notes dan foto-fotomu :)   








Setelah dipasang di pigura, entah kenapa hasil cap yang awalnya ada fail-fail nya dikit, berubah jadi bagus dan bikin hati seneng banget! Jadi kalau ternyata hasil cap mu dirasa kurang perfect, tunggu sampai bagian kamu membalikkan pigura dan melihat hasil akhirnya ya! Selamat mencoba!


No comments:

Post a Comment